Rabu, 28 November 2012

28/11/2012

Hari ini abis kuliah Farmaset pagi, awal nya lapar menggoda buat masuk Warung Bambu dekat kampus, tapi endingna milih bungkus nasi buat dimakan di kostn. Jalan pulang ke kost rasa na beratttttt banget,, kayak na problem2 ku udah jadi shadow yang buntutin kemanapun aku pergi.
Sampe kost, bukan na makan malah nangis, masalah terakhir ini mank bikin semua hal jadi berasa berat banget, entah faktor M juga mempengaruhi_mungkin. Dalam tangisan ku aku mikir, Tuhan gak mungkin ngasih masalah tanpa solusi, pasti suatu saat ada jalan keluar na, Tuhan juga gak mungkin ngasih masalah ini ke aku kalo aku gak bisa ngadepin ini, harusnya aku bisa.
Tapi disis lain, yah apakah aku sekuat itu sampe Tuhan ngasih hal kayak gene buat aku jalanin? Gimana kalo ternyata aku gak sekuat itu, gimana kalo aku gak cukup kuat nanggung ini. Kadang aku mikir, kenapa harus aku? Kenapa harus aku yang memahami kondisi mereka, meraka seh enak, masalah kayak gene dateng pas mereka dah cukup siap buat nerima ini. Kenapa masalah2 ini dateng pas aku_mungkin_belum sekuat mereka, belum sedewasa mereka, kenapa ?
Mereka selalu bilang kalo aku gak cukup dewasa, kekanakan dan sejenisnya. Tapi apa mereka gak berusaha liat posisi aku, yang saat mereka dah gede, dari kecil aku yang disuruh ngerti mereaka. Atau kenapa aku gak kayak temen2 normalku yang laen? Kenapa cuman aku? Kayak na keluarga ku juga gak masuk dalam kriteria "orang gak punya" buat ngerti posisi aku???
Ngebayangin ini bikin aku ngerasa bahwa perjuangan aku tahun kemaren bener2 gak nyisain apa pun, rasanya tuh sakiiiiit banget. Aku bener2 kayak gak dikasih pilihan apa pun, Cuman dikasih pilihan terakhir, yah jalanin ajjah aliran waktu yang membawa kita kemana.
Tak bisakah masalah ini jadi lebih buruk lagiii?????????????
Tangisan2 itu akhirnya diakhiri dengan tidur siangku, walopun siang na harus balik ke lab buat praktek Mortum, yah ternyata hidup masih terus berjalan.
Lagi asik2 na ngotak ngatik mikroskop sang Sister nelpon minta no rek, kata na dia kehilangan no rek aku untuk kesekian kalinya. Setelah ku kirim apa yang beliau minta, aku chek sms di inbox hape ku, ternyata dia ngirim sms_yang aku edit dikit_bunyinya : "Anti (sebutan dia buat aku) teh rusuh mo k bank transfer 5,8. Biarin buku2 anak les mah dipending dulu, pray for me mudah-mudahan uangna lancar...".
Dalam hati aku bilang "amin", dan yah terharu, mikir juga, apa emank aku yang gak dewasa? apa emank aku yang terlau maksa? apa emank aku yang gak ngerti posisi mereka? Huh,, hidup itu mank sebuah masalah masalah masalah masalah masalah masalah masalah masalah masalah.
Kayaj na semester 1 ku disini mank penuh masalah, dari awal mpe akhir itu mank kayak na masalah tuh gak pernah absent tiap minggu, yah sekarang ini entah udah puncak na, entah masih ada masalah lain. Aku gak mau berharap yang terburuk, yah mungkin tunggu ajjah sang waktu yang bicara.

Rabu, 15 Agustus 2012

5 Makanan Pengganti yang Sehat



Yang Anda inginkan: Cokelat
Yang Anda butuhkan: Magnesium


Cokelat adalah salah satu makanan yang paling digemari, meski Anda merasakan ketergantungan dengan makanan manis itu. Tetapi bila kita menginginkan cokelat, sebenarnya kita sedang membutuhkan mineral magnesium.

Pengganti yang sehat: Cokelat hitam, kacang dan biji-bijian, kurma

Untuk membantu mengurangi ketagihan cokelat, pastikan Anda memiliki cukup magenesium dalam makanan Anda setiap hari dengan mengonsumsi makanan yang sehat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Juga, ketika tiba-tiba Anda mengidam cokelat, coba menikmati cokelat yang mengandung 85 persen cokelat hitam.

Meski cokelat bisa memiliki kadar lemak yang tinggi, cokelat hitam juga berdampak baik untuk kesehatan karena memiliki banyak antioksidan. Beberapa dampak positifnya termasuk kemampuan untuk memperlambat penuaan otot, melawan penyakit, mencegah keriput, meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit jantung.

Jika cokelat hitam tidak cukup, cobalah kudapan kurma, yang kaya magnesium dan solusi alami untuk pengidam makanan manis.

Yang Anda inginkan: Pasta dan roti
Yang Anda butuhkan: Serotonin


Penelitian membuktikan kalau makan karbohidrat merangsang produksi serotonin di otak. Serotonin adalah hormon untuk rasa bahagia. Ini mungkin menjadi alasan kenapa banyak dari kita mengidam makanan seperti pasta dan roti ketika sedang sedih.

Pengganti yang sehat: Ubi, lentil, kacang-kacangan

Untuk mendapatkan asupan karbohidrat yang sehat (tanpa naiknya gula darah dan hilangnya energi) pilihlah karbohidrat yang bernutrisi dan rendah indeks glikemik yang akan memberikan cadangan energi dan membuat Anda kenyang dalam beberapa waktu. Sumber makanan dengan karbohidrat yang menyehatkan termasuk kacang-kacangan, lentil, gandum dan ubi jalar. Selain mengganti sumber karbohidrat, Anda bisa juga mengurangi keinginan makan itu dengan meningkatkan tingkat serotonin melalui olahraga dan aktivitas yang memperbaiki suasana hati. Cobalah minyak aromatik seperti neroli dan lemon yang bisa merangsang produksi serotonin di otak.

Yang Anda inginkan: Gula
Yang Anda butuhkan: Kromium


Kita sering tergoda dengan kudapan dan hidangan pencuci mulut yang mengandung gula. Namun, jika Anda sering mengidam makanan manis, ini mungkin menjadi gejala dari rendahnya mineral kromium di dalam makanan Anda.

Pengganti yang sehat: Jus anggur, biji-biji serelia, apel
Untuk menjaga tingkat gula darah tetap normal sepanjang hari dan menghindari gula, cobalah makanan yang kaya mineral kromium. Apel dan biji-biji serelia adalah sumber kromium yang bagus dan bisa memberikan solusi sehat dari mengidam gula. Cobalah makanan seperti potongan apel atau bubur yang dipermanis dengan madu atau buah kering saat Anda ingin menikmati kudapan mengandung gula. Coba juga mengganti minuman manis berkarbonasi dengan segelas jus anggur yang kaya antioksidan, yang juga sumber kromium yang baik.


Yang Anda inginkan: Burger
Yang Anda butuhkan: Zat besi


Mengidam burger, sosis atau steak? Sering menginginkan daging merah bisa menjadi tanda kalau anda kekurangan zat besi — mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah yang sehat.

Pengganti yang sehat: Daging yang tidak mengadung lemak, ikan, kacang-kacangan
Kecuali Anda memang sengaja tidak makan daging karena masalah etika, menginginkan daging bukanlah selalu hal yang buruk, selama Anda membuat pilihan yang sehat. Dibandingkan menikmati daging yang sudah diproses dan menjadi sumber lemak seperti burger, pilih daging yang tidak berlemak seperti ayam atau kalkun.

Pilihan alternatif lainnya adalah ikan karena mengandung banyak zat besi dan memiliki banyak nutrisi yang berdampak baik untuk kesehatan seperti asam lemak Omega-3. Untuk yang tidak ingin makan daging, cobalah makan sumber vegetarian untuk zat besi seperti kacang-kacangan dan lentil demi menghilangkan rasa mengidam Anda.

Yang Anda inginkan: Kudapan asin
Apa yang Anda butuhkan: Istirahat


Anda mungkin merasa keinginan untuk makanan berbumbu didasari hanya karena rasanya yang enak, tapi penelitian menyimpulkan bahwa keinginan Anda untuk makanan asin adalah gejala stres. Penelitian dari University of Cincinnati menunjukkan kalau sodium di garam menumpulkan respon tubuh akan stres dengan cara menghambat hormon stres. Berarti, keinginan Anda makan makanan asin bisa menjadi salah satu cara tubuh Anda mengatasi stres.


Makanan pengganti yang sehat: Popcorn, kentang kukus, kacang edamame

Cara terbaik untuk mengatasi mengidam garam karena stres adalah mencari solusi sehat untuk stres. Berkesperimen dengan berbagi teknik relaksasi, seperti olahraga, meditasi atau aromaterapi, untuk menemukan metode yang cocok untuk Anda. Jika Anda masih menginginkan kudapan asin, pilih yang kaya nutrisi dan rendah lemak (seperti popcorn yang diberi sedikit garam) untuk pilihan yang lebih sehat. Karena kalium bisa membantu mengurangi efek buruk sodium akan tekanan darah dan jantung, pilih makanan yang kaya kalium, seperti kacang edamame bergaram atau kentang kukus yang diberi sedikit bumbu.

Senin, 06 Agustus 2012

Lima Mitos dan Kesalahpahaman Soal Mars

Mars, tetangga Bumi, mungkin adalah planet yang paling sering dipelajari di tata surya kita. Sudah ada dua robot penjelajah, Spirit dan Opportunity, yang meneliti permukaan Mars sejak 2004.

Kini Spirit tak lagi mengirim data komunikasi kembali ke Bumi. Meski Opportunity masih berjalan namun NASA berencana mengirimkan robot penjelajah ketiga di permukaan Mars pada Senin (6/8) siang WIB bernama Curiosity. Robot penjelajah ini akan mengangkut instrumen ilmiah dengan massa 10 kali lebih banyak dari robot-robot penjelajah sebelumnya di Mars. Robot ini diharapkan bisa memberi kesempatan untuk mengetahui Planet Merah secara lebih mendalam.

Sebelum eksplorasi Mars dimulai, ada kesalahpahaman yang muncul tentang planet ini akibat minimnya informasi. Berikut adalah mitos-mitos Mars yang masih bertahan.

Mitos #1: Ada wajah di Mars
Pada 1976, pesawat luar angkasa Viking 1 milik NASA mengambil foto permukaan planet Mars yang ternyata agak mengerikan. Terlihat seperti ada wajah manusia yang melihat dari permukaan planet tersebut. Ilmuwan sudah mengatakan bahwa 'Wajah di Mars' adalah trik cahaya dan bayangan, namun publik keburu heboh. Para penyuka teori konspirasi menganggap wajah di Mars sebagai bukti kehidupan. Tabloid gosip pun terus membahasnya. Bahkan, episode serial televisi "The X-Files" pernah membahas hal ini pada 1993 (episode: "Space").

Pada 1998, Mars Global Surveyor NASA terbang ke 'wajah' tersebut dan mengambil gambar tajam pertama dari bentuk tanah di Mars sejak misi pesawat Viking. Kali ini, bentuknya tidak lagi seperti wajah, melainkan hanya mesa, semacam bukit atau gunung dengan permukaan rata. Teori wajah di Mars pun semakin diragukan lagi pada 2001, saat Mars Global Surveyor mengambil lebih banyak foto. Dengan resolusi tinggi, wajah di Mars ternyata hanyalah sebuah 'butte', bukit terisolasi dengan bagian atas rata.

Mitos #2: Penduduk Mars membangun saluran air yang rumit

Lama sebelum wajah Mars menjadi misteri publik, pengamat planet yakin bahwa ada bentuk-bentuk aneh menghiasi permukaan Planet Merah tersebut. Pada 1887, astronom Italia Giovanni Schiaparelli melihat bentuk-bentuk yang ia sebut 'canali' atau kanal, di permukaan planet Mars. Apakah fitur-fitur ini bisa menjadi bukti irigasi dan peradaban?

Begitulah yang dipikirkan oleh pebisnis Amerika Percival Lowell. Gambar-gambarnya akan kanal-kanal di Mars dan tiga buku yang ia terbitkan antara 1895 dan 1908 menyebarkan ide bahwa ada mahluk cerdas yang membangun kanal untuk menarik air dari puncak es Mars.

Foto jarak dekat Mars pada 1965, diambil oleh pesawat luar angkasa Mariner 4, membunuh teori tersebut. Ternyata kanal itu tidak ada, hanya ilusi optik.

Mitos#3: Mars punya lautan

Awalnya, Mars diduga memiliki lautan. Pada 1784, astronom Sir William Herschel menerbitkan penelitian hasil pengamatan teleskop akan Mars. Ada temuan yang tepat dari laporan tersebut, namun Herschel membuat asumsi salah akan area gelap di Mars yang ia anggap sebagai lautan. Ide bahwa Mars punya lautan bertahan sepanjang 1800an.

Setelah Mars dilihat lebih dekat, planet itu ternyata sangat kering, meski para ilmuwan percaya bahwa ada air yang pernah mengalir di planet itu miliaran tahun lalu. Sampai sekarang, air yang ditemukan di Mars sudah 'terkunci' jadi es di tanah, sementara bukti air di permukaan Mars masih belum jelas.

Mitos #4: Mars akan terlihat sama besarnya seperti Bulan
Sejak 2003, beredar email yang mengklaim bahwa pada tanggal-tanggal tertentu, Mars akan terlihat sama besarnya seperti bulan purnama dari Bumi. Dan, dengan pesan tambahan, penulisnya memberi peringatan buat pembaca, "Orang yang hidup sekarang tidak akan bisa melihatnya lagi." Ternyata memang tidak ada yang pernah melihat Mars sama besarnya dengan bulan. Orbit Mars membawa planet tersebut dekat dengan Bumi pada 27 Agustus 2003, namun planet tersebut 'hanya' terlihat enam kali lebih besar dan 85 kali lebih terang, tapi tidak sebesar Bulan.

Posisi Mars pada 2003 ini adalah yang paling dekat dengan Bumi dalam 60 ribu tahun terakhir, sekitar 56 juta kilometer. Sebagai perbandingannya, Bulan rata-rata berada pada jarak 384.400 km dari Bumi. Meski ukurannya jauh lebih besar, Mars harus berada sangat dekat dengan Bumi untuk bisa menyaingi Bulan.

Mitos #5: Ada kehidupan mahluk cerdas di Mars
Kemungkinan adanya kehidupan di Mars memang belum dicoret, namun kini para ilmuwan lebih mencari mikroba kecil, bukan mahluk Mars super cerdas dengan lengan seperti tentakel. Pada 1784, Sir William Herschel yang sangat percaya pada mahluk ekstraterestrial menulis bahwa orang-orang Mars "kemungkinan menikmati situasi yang sama seperti kita."  Dia mendasarkannya pada kanal-kanal yang menjadi dasar adanya peradaban kuno di planet tersebut. Tentu saja, teori akan kanal tersebut tak terbukti.

Mungkin mahluk Mars yang paling terkenal ada di novel karya H.G.Wells berjudul "The War of the Worlds" yang diterbitkan pada 1898. Pada 1938, drama radio dari novel tersebut menyebabkan kepanikan saat para pendengar mengira bahwa benar-benar ada serangan dari Mars. Baru saja 17 tahun sebelumnya, New York Times menerbitkan artikel soal Marconi Wireless Telegraph Company, Ltd., yang menerima transmisi dari Mars secara reguler.

Enam Cara Tetap Langsing Tanpa Diet


Oleh Rachael Anne Hill

Kita akan bertambah gemuk jika tidak pernah memperhatikan makanan kita. Kenapa? Ada yang tahu?

Mungkin karena sekarang lebih banyak alat-alat yang membantu dalam kehidupan kita, yang secara perlahan mencuri kesempatan kita untuk membakar kelebihan kalori atau (menurut statistik Ofcom) 3,8 jam yang kita habiskan untuk menonton TV setiap harinya.

Mungkin juga karena jumlah makanan yang tersedia terlalu banyak bagi kita atau label makanan yang membingungkan yang terdapat di sebagian besar kemasan makanan. Atau, karena sebagaian besar dari kita kehilangan kemampuan untuk makan dengan cara yang normal, diet seimbang yang masuk akal? 

Itulah yang diaykini Ian Marber, pendiri Food Doctor Clinic. Dalam buku teranyarnya “How Not to Get Fat” dia menjelaskan bagaimana membuat pilihan makanan sederhana yang akan menolong Anda mengontrol berat badan, mengurangi kemungkinan kesehatan Anda memburuk dan tidak pernah melakukan diet lagi.

Mungkin bukan pengetahuan modern atau suatu terobosan baru tapi setidaknya menjadi peringatan yang bernilai bagi Anda:

Berikut beberapa rekomendasi Ian:

Mengonsumsi protein dan karbohidrat kompleks bersama-sama

Konsumsi makanan kaya protein dengan karbohidrat kompleks membantu mengurangi kecepatan makanan dalam melepaskan kandungan gula ke dalam dalam darah. Hal ini membantu mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan, meningkatkan energi dan menghambat tubuh untuk menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak. Ini juga membantu meningkatkan penyerapan serat yang diperlukan bagi pencernaan.

Bagaimana caranya? Karbohidrat kompleks terdapat dalam sayuran berdaun hijau, kacang, buah-buahan, beras coklat, pasta, gandum, roti, rye (sejenis gandum), dan barley. Makanan yang kaya protein terkandung dalam daging, unggas, ikan, kacang, biji-bijian, kedelai dan produk kedelai, kinoa, dan kacang-kacangan.

Ide-Ide menu yang memadukan grup itu semua terkandung dalam sereal makan pagi atau bubur dengan tambahan kacang dan biji-bijian, kentang panggang atau roti dengan kacang panggang, pasta atau nasi ayam, ikan yang disajikan di atas kacang lentil, kue gandum yang ditaburi dengan keju, salad buah dengan kedelai dan biji-bijian.

Jangan menjauhi makanan berlemak

Kenapa? Lemak menciptakan tekstur di mulut yang memberikan sensasi kepuasan dan kesenangan yang meningkatkan selera makan. Lemak juga memicu hormon yang merangsang otak agar kita merasa kenyang. Lemak Juga memperlambat pengolahan makanan di dalam tubuh dan memberikan banyak nutrisi penting.

Konsumsilah makanan rendah lemak, minyak ikan, kacang, biji dan minyak seperti rami, zaitun, dan minyak bunga matahari. Hindari makanan berkolesterol yang meningkatkan lemak jenuh seperti kue, biskuit, susu yang penuh dengan lemak, makanan yang digoreng, dan daging yang banyak mengandung lemak.

Makan setiap dua setengah jam atau tiga jam
Kenapa? Makan teratur sepanjang hari membuat tingkat energi tetap tinggi dan menghindari rasa lapar berlebih di akhir hari. Hal itu juga membantu Anda tetap bisa mengontrol pilihan makanan Anda dan mengurangi kebutuhan kafein dan gula.

Bagaimana caranya? Makan pagi, siang, dan malam setiap hari dan mengonsumsi makanan ringan saat pertengahan hari dan pertengahan sore dengan makanan ringan lainnya setelah makan malam kalau perlu.

Karbohidrat kompleks saat makan siang

Kenapa? Kecuali Anda kerja malam, kita kebanyakan sangat aktif di siang hari jadi ini waktu kita membutuhkan banyak karbohidrat kompleks untuk beraktifitas.

Bagaimana caranya? Untuk makan malam dan cemilan malam padukan protein dengan karbohidrat yang terkandung dalam sayuran berdaun hijau pada umumnya, ini mengandung lebih  sedikit karbohidrat dari karbohidrat yang terkandung di dalam biji-bijian.

Makan 30-60 menit setelah bangun tidur
Kenapa? Menjaga gula darah tetap stabil adalah satu bagian penting dari rencana ini dan gagal untuk mengisinya setelah sekitar delapan jam tidak makan (saat tidur) akan membuat kadar gula darah kita menurun.

Bagaimana caranya? Jika Anda tidak memiliki selera makan saat pagi hari, makanlah sedikit pisang dan kelapa dengan almond, apel dengan potongan keju atau telur rebus dan kue gandum sebagai pengganti makan pagi Anda saat Anda tiba di kantor atau sepulang dari sekolah.

Olahraga sedikitnya 30 menit lima kali sepekan
Kenapa? Anda mungkin sudah mendengar ini jutaan kali sebelumnya tapi berolahraga secara teratur adalah kunci utama untuk menjaga berat badan tubuh.

Bagaimana caranya? Cara terbaik agar Anda bisa berolahraga setiap hari adalah melakukan hal yang Anda sukai. Jalan-jalan saat pagi hari dengan anjing Anda, berangkat kerja dengan bersepeda, mengantar anak ke sekolah dengan jalan kaki, mencari makan siang dengan berjalan kaki, bergabung dengan klub tenis, jogging dengan teman, mengikuti kelas menari atau renang saat pagi hari.

Untuk lebih banyak resep lezat, lebih dari 200 resep masakan dan makanan ringan serta 10  makanan yang bisa digunakan untuk diet harian Anda bacalah buku “How Not To Get Fat” karangan Ian Marber.

7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut


Yahoo She
Karena ingin tampil sempurna, orang tak segan menggunakan produk kimia bagi rambut. Padahal, beberapa perawatan dan cara penataan rambut yang salah lambat-laun justru akan memberi hasil yang buruk.

1. Terlalu sering mengikat rambut 
Menguncir rambut memang cara praktis membuat rambut rapi. Tapi sadarkah Anda, kegiatan itu bisa membuat rambut serta kulit kepala tegang dan stres? Jika demikian, salah satu masalah yang sering muncul adalah sakit kepala dan rambut rontok.

Sebaiknya jangan terlalu ketat mengikat rambut agar rambut bisa tetap bernapas. Selain itu usahakan untuk selalu mengganti titik ikatan rambut agar tidak terjadi tekanan terus menerus pada titik yang sama.
 

Jangan menguncir rambut seharian agar rambut bisa beristirahat dan kulit kepala tidak terlalu tegang. Jika memungkinkan, variasikan penataan rambut Anda agar tidak membuat rambut rapuh karena terus diikat. Sesekali biarkan rambut tergerai dan gunakan penjepit rambut untuk membantu merapikan.

2. Menyiksa rambut dengan hair dryer 
Mengeringkan rambut pun ada aturannya. Jangan mengeringkan rambut dengan hair dryer dalam keadaan sangat basah ketika baru selesai keramas. Ini akan membuat rambut semakin rapuh dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan dulu rambut dengan handuk hingga lembap dan tidak basah menetes. Gunakan hair dryer pada suhu sedang dan jangan terlalu panas. 

Demi rambut yang sehat tak ada salahnya berinvestasi membeli alat pengering rambut berkualitas baik yang suhunya bisa disesuaikan. Beberapa pengering rambut juga menyediakan fitur angin dingin untuk mengeringkan rambut. Pilihan ini bisa menjadi alternatif variasi saat mengeringkan rambut agar rambut tetap sehat. Sebaiknya maksimal waktu mengeringkan rambut dengan panas hairdryer tidak lebih dari 20 menit.

3. Mengubah tekstur rambut 
Rambut keriting atau lurus bisa sama bagusnya sepanjang ditata dengan tepat. Tak perlu memaksakan diri mengubah tekstur rambut dengan berbagai perawatan yang bisa merusak. Kenali jenis dan tekstur rambut Anda dengan baik. Rambut yang tipis dan mudah patah sebaiknya tidak banyak dibebani dengan perawatan bahan kimia yang bisa membuatnya semakin rusak.

Menggunakan alat pencatok setiap hari juga berpotensi membuat rambut rapuh dan rontok. Pada rambut yang rapuh dan sensitif, proses pengembalian kondisi rambut yang rusak bisa memakan waktu yang lama. Jika Anda tetap memutuskan untuk mengubah tekstur rambut, pastikan Anda selalu menggunakan perawatan rambut secara berkala.
 

Sebaiknya istirahatkan rambut beberapa saat sebelum mulai meluruskan atau mengeriting rambut lagi.
 

4. Terlalu sering mencuci rambut 
Karena terasa berminyak, banyak orang memiliki kebiasaan mencuci rambut setiap hati. Mencuci rambut dengan shampo setiap hari bisa menghilangkan minyak alami yang justru dibutuhkan. Mencuci rambut terlalu sering justru memicu kulit kepala untuk terus memproduksi minyak untuk mengganti minyak yang hilang karena shampo. 

Minyak alami yang diproduksi dari kulit kepala tersebut seharusnya mencapai ujung rambut untuk membuat rambut terlihat sehat. Jika memungkinkan, keramas cukup 2-3 hari sekali untuk membiarkan minyak alami menjalankan fungsinya pada rambut. Basuh dengan air bersih tanpa shampo jika memerlukan kesegaran pada kulit kepala setiap hari.

5. Menggunakan sisir yang salah 
Menggunakan sisir yang salah juga bisa merusak rambut. Sisir yang tidak tepat bisa membuat rambut sulit saat disisir dan menyebabkan rambut patah. Semakin panjang rambut, pilih sisir yang semakin besar agar mudah saat merapihkan rambut. 

6. Melupakan perawatan rambut
Selain itu, jika rambut Anda diwarnai, berketombe, atau rontok, sebaiknya segera cari perawatan yang tepat. Membiarkan rambut dengan kondisi tersebut semakin lama akan membuat masalah rambut semakin sulit diobati. Gunakan shampo atau produk perawatan rambut yang sesuai dengan masalah Anda. Jika masalah tersebut tetap terjadi, konsultasikan dengan penata rambut atau dokter kulit untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.

7. Banyak bahan kimia
Untuk menjaga kesehatan rambut, usahakan sering biarkan rambut dalam keadaan alami. Jangan terlalu sering membebani rambut dengan berbagai produk penataan seperti gel, wax, atau hairspray. Sering menggunakan produk tersebut akan membuat rambut lengket dan mudah berketombe jika tidak dibersihkan dengan baik.

TIPS MENGATASI BIBIS PECAH-PECAH

TRIBUNNEWS.COM - Tentu tak enak merasakan bibir pecah-pecah.  Bagaimana mengatasinya?
Beberapa tips bisa menjadi panduan Anda dalam mencegah dan mengatasi masalah bibir pecah-pecah. Saat bibir mulai mengering, biasanya hal pertama yang mungkin Anda lakukan adalah berusaha melembabkannya dengan cara menjilatnya.

Menurut Dokter Beauty Konsultan Aina Beauty Center (ABC), dr. Yoshika Kurnia Sari, hal tersebut ternyata hanya akan meredakan masalah bibir kering untuk sementara waktu.

"Tapi, begitu ludah mengering, bibir anda bahkan akan lebih kering dari sebelumnya," tuturnya, Sabtu (4/8/2012).

Penyebabnya, lanjut Yoshika, menjilat bibir akan menghilangkan minyak pelindung alami bibir. Selain itu, zat kimia di ludah yang berfungsi mencerna makanan malah akan berusaha "mencerna" bibir.

"Karena itu, salah satu cara mencegah bibir kering jadi pecah-pecah adalah dengan berusaha tidak menjilatnya," paparnya
Bibir pecah-pecah ini juga bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan. Jika tidak ditangani dengan benar malah bisa memicu retakan dan pendarahan pada bibir.
 Ada baiknya menjaga kelembaban tubuh sepanjang hari dengan memperbanyak minum air saat anda mengalami kondisi bibir pecah-pecah.
Selain itu, saat berada di luar ruangan, jangan lupa melindungi kulit bibir Anda dengan lip balm yang mengandung sunscreen bagi bibir sensitif.

"Jika Anda perokok, maka berhentilah, lantaran merokok akan mengeringkan minyak bibir dan meninggalkan bibir dalam keadaan kering sehingga mudah pecah-pecah," paparnya.

Senin, 26 Maret 2012

LDR

sebener na, salah satu hal yg paling pengen  aku hindarin itu adalah long distance relationship, atau lebih dikenal LDR. kenapa, karena saat usia seseorang sudah melewati masa SMA (praremaja) bukan hanya basa basi basi yg dicari, tapi juga rasa aman, bukti dan apresiasi yg reel dari lawan jenis mereka.
gak lain gak bukan itu juga membuatku berperang dgn kondisi semacam itu. emank hal itu juga dibumbui dgn pengalaman ku yg gak cukup sukses dlm kasus LDR ini. bukan so pengen diperhatiin dkk, tapi juga karena aku manusia biasa yg lebih sering tergoda, (hahhh??)
dan di awal cerita aku emank menjauhi LDR ini, walopun pada akhir na aku alamin juga, dan entahlah untuk kasus sekarang entah berapa lama bisa ku pertahankan, tolong aku.

luv u
miss u
my duck