Kamis, 04 Juli 2013

kawan

Kawan,,
aku lelah berasumsi,, bisa kah kau ceritakan padakau apa masalahmu? bisakah kau gambarkan apa salahku? haruskah aku berhenti jadi temanmu, agar kau puas dan tak perlu sungkan membicarakan betapa buruknya aku di depan teman-temanmu.

kenapa kau mau jadi temanku kalau kau memang menganggap aku tak pantas berteman denganmu? kenapa kau masih disisiku kalo memang kau tak nyaman denganku? kenapa kau tak pergi menjauh sehingga aku tak perlu bertanya apa kau baik-baik saja bersamaku? atau kau menunggu ku menjauh sehingga bisa menyalahkan kepergianku yang lebih dulu meninggalkanmu?

kalau kau tak suka terlihat buruk didepan orang lain, aku bisa melakukan itu untukmu, karena kau temanku. bukan kah kita tak punya alasan untuk tidak melakukan yang terbaik untuk teman yang baik. selama kau memang temanku, aku tak memegang alasan untuk meninggalkanmu

teman..
taukah kamu, untukku teman itu adalah selamanya, bagaimanapun kamu dimata orang lain, di mataku selama kamu adalah teman ku, kamu akan selalu jadi orang baik. tak peduli orang bilang apa tentangmu, tau kah kamu bahwa aku akan menutup telingaku dan bernyanyi "your my best friend forever".

jadi,, katakan bahwa kau temanku, maka semua berakhir.
tapi saat kau katakan aku bukan temanmu, maka berterima kasihlah padaku, karena aku akan membawa pergi lukaku dan prasangka semua orang tentang kita menjauh darimu, sehingga mereka hanya akan melihat aku meninggalkanmu, meninggalkan temanku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar